NERAKA SAQAR
Oleh : Drs. H. Sutino
Sasmito*
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Muddatstsir :
27. Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu?
28. Saqar itu
tidak meninggalkan dan tidak membiarkan*)
29. (neraka Saqar)
adalah pembakar kulit manusia.
30. Dan di atasnya
ada sembilan belas (Malaikat penjaga).
*)yang dimaksud dengan tidak meninggalkan dan tidak membiarkan ialah apa yang dilemparkan ke dalam neraka itu diazabnya sampai binasa Kemudian dikembalikannya sebagai semula untuk diazab kembali.
Siapa penghuni Neraka Saqar?
38.
Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang Telah diperbuatnya,
39. Kecuali
golongan kanan,
40. Berada di
dalam syurga, mereka tanya menanya,
41. Tentang
(keadaan) orang-orang yang berdosa,
42. "Apakah yang
memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?"
43. Mereka
menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat,
44. Dan kami tidak (pula) memberi makan orang
miskin,
45. Dan adalah
kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya,
46. Dan adalah kami mendustakan hari pembalasan,
47. Hingga datang kepada kami kematian".
48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at
dari orang-orang yang memberikan syafa'at.
”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”. (QS. Al-Hujurat : 12).
Rasulullah SAW bersabda :
”Sejahat-jahat hamba Allah adalah (orang) yang kerjanya hilir mudik menyebarkan fitnah, berusaha menjauhkan seseorang dengan saudaranya (memecah belah persaudaraan) yang tadinya dalam suasana akrab dan damai, dan mereka gemar mencari-cari kesalahan saudaranya yang tidak bersalah”.
”Barangsiapa
yang mengungkapkan rahasia saudaranya, Allah yang akan membinasakan wajahnya ke
dalam api neraka pada hari kiamat”.
”Dan orang yang saling
mencarut, keduanya adalah jenis syetan, dakwa- mendakwa, tuduh menuduh tanpa
bukti dan saling dusta mendustakan”.
”Barangsiapa yang
suka pasang telinga mendengar cakap setiap orang, sedangkan kalau diketahui
menimbulkan kebencian, maka akan dituangkan ke dalam telinganya ”Al-Anik” (cairan timah) di
hari kiamat kelak”.
”Janganlah kalian menaruh dengki terhadap satu sama lain, dan janganlah saling menjauhi, jangan pula saling benci
membenci, jadilah kalian hamba Allah yang erat berpegang tangan satu sama
lain”.
Waspadalah!!!
*)Penyuluh Agama Islam Kantor Departemen Agama Kabupaten
Lampung Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar